Di era millenium ketiga ini, masih saja banyak orang yang masih belum mengerti dan bersedia memeriksakan dirinya ke dokter apabila mengalami masalah gangguan tidur atau insomnia. Di dunia kedokteran sendiripun, studi tentang gangguan tidur ini masih terbilang baru, dimulai sekitar 50 tahun yang lalu.
Kasus gangguan tidur tidak bisa ditangani secara sendirian, melainkan perlu ditangani secara komprehensif oleh kerjasama beberapa tim dokter ahli.. Gangguan tidur bisa disebabkan oleh masalah fisik, psikologis, ataupun lingkungan.
Tidur 7-9 jam sehari saja tidaklah cukup. Untuk mendapatkan fungsi tubuh yang optimal untuk keesokan harinya, seseorang memerlukan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Kualitas tidur yang nyenyak itu ditentukan dari sejauh mana seseorang dapat mempertahankan durasi tidur yang nyenyak tanpa ada gangguan dan merasa lebih segar setelah bangun. Susah tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang sering terjadi. Walaupun hal tersebut sangatlah sering ditemukan di jaman digital seperti sekarang ini, masalah gangguan tidur tidak boleh diabaikan. Apabila tidak segera diatasi, gangguan tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan; mulai dari depresi, stres, penurunan daya tahan tubuh, bahkan sampai mengakibatkan kematian.
Gangguan tidur bukanlah sebuah penyakit, melainkan merupakan suatu signal yang diberikan oleh tubuh bahwa sedang terjadi gangguan di dalam tubuh. Semakin cepat ditangani, semakin sedikit efek kerugian yang ditimbulkan oleh gangguan tidur.
Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membantu masalah gangguan tidur:
1. Perbaiki kualitas ranjang. Pilihlah jenis kasur yang padat sehingga tidur menjadi lebih nyaman.
2. Padamkan lampu ketika tidur. Suasana yang gelap akan membantu produksi hormon melatonin (Hormon penyebab rasa kantuk) dan hormon pertumbuhan (Human Growth Hormone) sehingga tubuh dapat betul-betul beristirahat serta membangun kembali sel-sel tubuh yang rusak.
3. Tidurlah teratur di jam yang sama setiap harinya. Tidurlah ketika rasa kantuk itu ada, jangan ditunda!
4. Buatlah diri serelaks mungkin. Pakailah baju tidur yang nyaman dan lakukan ritual relaksasi beberapa saat setiap sebelum tidur seperti: Mendengarkan alunan musik dari suara alam, atau menyalakan lilin aromaterapi sambil melakukan yoga atau meditasi.
5. Mengonsumsi suplemen yang dapat membantu tidur, seperti melatonin. Jangan mengkonsumsi obat tidur, karena dapat menyebabkan ketergantungan, efek kantuk berkepanjangan, serta gangguan memori di kemudian harinya.
Dapatkan suplemen melatonin anda di https://www.tarahealthyshop.com/vitamin-dan-suplemen/melatonin-3-mg-120-tablet